Pembangunan Tol Binjai - Tebing Tinggi Terkendala Pembebasan Lahan

25-09-2017 / KOMISI XI

Tim Kunjungan Spesifik Komisi XI DPR RI ke Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dalam  pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan ruas Tol Binjai - Medan -  Kualanamu - Tebing Tinggi, mendapatkan  informasi bahwa penyelesaian pembangunan ruas jalan tol tersebut terkendala pembebasan lahan.

 

Wakil Ketua Komisi XI yang memimpin tim ini Hafisz Tohir, mengatakan hambatan penyelesaian pembangunan  jalan ruas Tol Medan Binjai adalah pembebasan lahan yang peruntukkan lahannya tumpang tindih, yaitu lahan yang dimiliki dua nama atau lahan yang tidak ada namanya tetapi dikuasai oleh rakyat.  

 

“Ini (kendala pembebasan lahan)  yang membuat upaya menyambung pembangunan ruas tol Medan - Binjai  menjadi terhambat, sehingga  time frame yang kita putuskan menjadi terlambat dan mundur, di lain pihak harga tanah semakin melonjak,” katanya di sela-sela peninjauan ruas tol Binjau – Tebing Tinggi di Sumatera Utara, yang menggunakan dana Penyertaan Modal Negara (PMN), beberapa hari lalu.  

 

Menurutnya, pembebasan lahan merupakan akumulasi yang paling besar dari sistem infrastruktur, sehingga penanganan pembahasan lahan harus dilakukan dengan cepat sesuai dengan yang telah direncanakan.

 

“Sebenarnya hambatan seperti ini tidak perlu terjadi, semestinya sudah dipelajari sejak awal,  karena sering terjadi hal seperti ini, yang mengakibatkan jumlah Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) mengeluarkan talangan dana meningkat dari rencana awal,” ungkapnya.  

 

Diketahui, negara memberikan PMN pembangunan infrastruktur yang  cukup besar yaitu Rp 65 triliun. Oleh karena itu, pelaksanaannya  perlu mendapatkan perhatian dan diawasi oleh  DPR sebagai pertanggungjawaban wakil rakyat, dalam  mengawasi uang rakyat tersebut telah dilaksanakan oleh pemerintah.

 

“Dan kunjungan ini, untuk melihat mereka bertanggungjawab terhadap beban APBN yang sudah diberikan kepada mereka. Dalam pengawsan ini akan dicocokan antara proposal yang diajukan dengan yang telah dilaksanakan,” tandasnya. (as), foto : agung s/hr.

 

BERITA TERKAIT
Lonjakan Kenaikan PBB-P2 Dampak Pemangkasan DAU dan Tuntutan Kemandirian Fiskal
18-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Amin Ak menyoroti lonjakan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2)...
Pidato Ambisius Presiden Harus Menjadi Nyata, Realistis, Terukur, dan Berpihak kepada Rakyat Kecil
18-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Hanif Dhakiri mengatakan, pihaknya mendukung penuh target ekonomi Presiden Prabowo 2026...
Ekonomi Global Tak Menentu, Muhidin Optimistis Indonesia Kuat
15-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Makassar - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa ketidakpastian ekonomi global yang utamanya dipicu konflik di berbagai belahan dunia,...
BI Harus Gencar Sosialisasi Payment ID Demi Hindari Misinformasi Publik
14-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Balikpapan — Peluncuran Payment ID sebagai identitas tunggal transaksi digital terus disorot. Meskipun batal diluncurkan pada 17 Agustus 2025...